Minggu, 12 Februari 2012

Tentang Insiden Adzan di Parlemen Mesir


Para ulama Al Azhar merespon apa yang dilakukan oleh Mamduh Ismail, salah satu anggota parlemen dari partai Al Ashalah yang berbasis pemikiran Salafy, yang mengumandangan adzan di dalam ruang sidang parlemen Mesir saat sidang sedang berlangsung (8/2/2012).

Dr. Abdul Mu’thi Al Bayyumi, anggota Majma’ Al Buhuts Al Islamiyah Al Azhar menanggapi bahwa manusia sudah tau waktu waktu shalat. Tidak ada keperluan untuk adzan di dalam ruang sidang karena di parlemen juga ada masjid yang dikumandangkan adzan dan didirikan shalat di dalamnya. Beliau juga menyampaikan bahwa hal itu bisa menyebabkan riya’ dan manusia hendaknya menjauh riya’ dan keinginan untuk meraih popularitas. [hidayatullah.com]

Rois Rahma Fathoni Mahasiswa Pascasarjana Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, menyampaikan persoalan #adzan ini dlm akun twiternya @kaisar_el_rema :

1. Soal #adzan seorang anggota parlemen Mesir ini perlu dikaji secara menyeluruh.

2. Terlebih media massa yang banyak dikuasai liberalis sekuleris berkali-kali mencari celah untuk memukul islamis.

3. Sesaat setelah anggota parlemen dari partai Asholah - Salafi ini mengumandangkan #adzan, reaksi media massa rame. Dia diundang TV.

4. Sebelumnya, anggota parlemen dari Salafi memang sering disudutkan media. Katanya membahayakan rakyat.

5. Apa yang dituduhkan media itu beberapa hari tidak bisa dibuktikan. Anggota parlemen Salafi sangat tawadhu. Tidak bikin masalah.

6. Tapi sejak ada yang #adzan di parlemen, padahal agenda sedang membicarakan hak pahlawan revolusi dan waktu shalat sudah lewat 30 menit ..

7. .. maka ramailah media. Mereka menemukan celah untuk menggebuk islamis. Ini dilihat dari sisi politik. Kalau secara agama?

8. Beberapa ulama Azhar angkat bicara. Diantara pendapat : #adzan hukumnya sunnah sedang membahas negara hukumnya wajib. Maka..

9. Maka sunnah tidak boleh menghalangi yang wajib. Ini ditinjau dari fiqh prioritas. Misal lain : Shalat tahajut tapi tidak subuhan.

10. Anggota parlemen ini tiba-tiba #adzan tanpa meminta izin dari ketua parlemen. Ini tidak sesuai dengan ruh Islam.

11. #Adzan itu di tempat-tempat yang disepakati untuk ibadah. Semisal masjid atau mushalla. Tidak di semua tempat semau kita.

12. Jika tidak, apa jadinya semua orang mengumandangkan #adzan?

13. Sebab itu saya takjub dengan @Saad_Elkatatny ketua parlemen dari IM, seusai #adzan itu selesai marah.

14. Kata @Saad_Elkatatny : Anda tidak lebih faqih dari kawan-kawan Anda. Kalau mau #adzan silahkan ke masjid!

15. Baru kali ini saya melihat @Saad_Elkatatny ngamuk. Sebab dampaknya besar. Terlebih parlemen sedang banyak disorot.

Tidak ada komentar: