Kamis, 16 Juni 2011

Program Ta’akhi


by Ust Muhammad Syauqi

1. QS. Yunus : 57-58
“ Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. Katakanlah : “dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira, kurnia Allah dan rahmatNya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.”

2. QS. Al-Maidah : 16
“ Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaanNya kejalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula)Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gilita kepada cahaya terang benderang dengan seizinNya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.”
3. QS. Al-Qomar : 17
“ dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran ?”
4. QS. Al-An’am : 155
“Dan al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang di berkati, maka ikutilah Dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.”
5. Hadist Nabi SAW :
قال الرسول صلى الله عليه وسلم : ... ومااجتمع قوم في بيت من بيوت الله يتلون كتاب الله ويتدارسونه بينهم إلا نزلت عليهم السكينة وغشيتهم الرحمة وحفتهم الملائكة وذكرهم الله فيمن عنده – رواه مسلم وابن ماجة
“…dan tidaklah berkumpul sejumlah orang di suatu rumah Allah dan untuk membaca kitab Allah dan untuk mengkajinya diantara mereka niscaya pasti turun kepada mereka ketentraman dan juga rahmat menimbun mereka serta para malaikat berkumpul mengelilingi mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat yang ada di sisiNYA”
6. QS. At-Takwir : 26-28
“ Maka ke manakah kamu akan pergi? Al-Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus.”

ALLAH
AL-QURAN (QS. Ar-Rahman : 1-4)
Hidup adalah gerakan (QS. Al-An’Am : 38)
1. Gerakan berobat (tadabbur Quran) sendiri ( QS. Al-‘Alaq : 1-5)
2. Gerakan berobat (gerakan tadabbur) bersama guru pembimbing
3. Gerakan kerjasama untuk tadabbur dan untuk melakukan aneka amal sholih
(QS.Al-Isro : 9)

Gerakan berobat (tadabbur sendiri) : baca surat sambil usaha memahami, ajak istri atau teman,
catat angka ayat yang sulit di fahami. Ikuti tahap-tahap sbb :
1. 7 surat pendek : 1, 101,102, 103, 104, 108, 112
2. 9 surat pendek : 93, 94, 105, 106, 107, 108
3. 7 surat pendek : 91,92, 95, 96, 97, 99, 111
4. 3 surat sedang : 67,71, 76


قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لايؤمن أحدكم حتى يكون هواه تبعا لما جئت به – قال النووي : حديث حسن صحيح
“ Salah seorang diantara kalian baru sempurna imannya manakala kemauan-kemauan sudah sejalan dengan ajaran-ajaran yang aku bawa.”

إذا وجد المؤمن وجدت معه وجدت معه وسائل النجاح – حسن البنا
Jika ada orang beriman, tentu padanya ada berbagi sarana untuk sukses.

“Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah “harta rampasan perang milik Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan diantara sesasamu, dan taatilah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-orang yang beriman.” QS. Al-Anfal : 1
“ Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” QS. Al-Hujurot : 10
قال الرسول صلى الله عليه وسلم : فمن أحب منكم أن ينال بحبوحة الجنة فليلزم الجماعة فإن الشيطان مع الواحد وهو من الاثنين أبعد – رواه أحمد والنسائ والطبراني والبيهقي وغيرهم
Rasulullah SAW bersabda : “…maka barangsiapa diantara kalian menghendaki kelapangan syurga, maka ia harus selalu bersama jama’ah karena sesungguhnya setan bersama orang yang sendirian. Dan setan itu agak menjauh dari orang yang berdua”. (HR. Ahmad, An-Nasai, At-Thobroni, Al-Baihaqi dll)
قال الرسول صلى الله عليه وسلم : سبعة يظلهم الله في ظلة يوم لا ظل إلا ظله الإمام العادل وشاب نشأ بعبادة الله ورجل قلبه معلق في المساجد ورجلان تحابا في الله اجتمع عليه وتفرق عليه...متفق عليه
Rasulullah SAW bersabda “ Ada 7 orang yang akan dinaungi oleh Allah dalam naunganNya pada hari tatkala tidak ada naungan kecuali hanya naunganNya…….dan dua laki-laki yang saling cinta karena Allah, ketemau untuk mengevaluasi aneka kerja pendekatan diri kepadaNya dan berpisah dengan aneka komitmen baru untuk berjuang di jalanNya.”



PILAR-PILAR TAAKHI
(percintaan berdua karena Allah)
1. Saling berjanji untuk tingkatkan komitmen nilai secara berkelanjutan dan untuk menjaga rahasia.
2. Tadabbur berdua : saling tukar catatan mengenai Al-Quran yaitu catatan yang dihasilkan dari tadabbur sendiri; kerjasama membedah surat tertentu; atau dengan cara lain yang menarik.
3. Saling mutaba’ah (kontrol) secara ketat mengenai upaya mengoptimalkan sholat lima waktu sebagai sarana taqarrub kepada Allah.
4. Saling mutabaah secara ketat mengenai kegiatan tadabbur dan perjuanagn bina diri lainnya seperti baca sirah, baca hadist, shaum sunnah, olah raga dst.
5. Saling mutaba’ah secara ketat mengenai perjuangan bina keluarga dan perjuangan lainnya yang sudah menjadi komitmen.
6. Saling menyampaikan dan menanyakan tentang masalah-masalah khusus untuk di bahas bersama tadabbur atau minimal untuk di doakan secara khusyu.
7. Saling mengisi tabungan berdua
8. Saling berusaha menunaikan semua hak-hak saudaranya
9. Memantau perkembangan harta yang dimiliki apakah sudah benar2 dimanfaatkan fie Sabilillah,atau sudah banyak yang mubazir boros dan sia2 dan tidak berkah.


قال الرسول صلى الله عليه وسلم : ... والله في عون العبد ماكان العبد في عون أخيه – رواه مسلم وابن ماجه
“ …dan Allah pasti membantu seorang hamba manakala hamba itu membantu sudaranya”

قال الرسول صلى الله عليه وسلم : ما تحاب اثنان في الله إلا كان أفضلهما أشدهما حبا لصاحبه – رواه ابن حبان
“ Tidaklah dua orang saling cinta karena Allah melainkan pasti yang paling utama diantara mereka adalah yang lebih cinta kepada temannya”

قال الرسول صلى الله عليه وسلم : لايؤ من أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحب لنفسه – متفق عليه
“salah seorang diantara kalian baru sempurna imannya manakala ia mencintai kepentingan saudaranya seperti mencintai kepentingan dirinya sendiri”

Nabi Musa AS. Berkata dalam salah satu doanya :
“ Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku. Teguhkanlah dengan Dia kekuatanku. Dan jadikanlah Dia sekutu dalam urusanku. Supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau. Dan banyak mengingat Engkau. Sesunguhnya Engkau adalah Maha melihat (keadaan) kami” QS. Thaha : 29-35

Tidak ada komentar: