Senin, 13 Februari 2012

Al Ikhwan Yordania Serukan Jihad Lawan Rezim Assad

Senin, 13 Februari 2012



Hidayatullah.com--Kelompok Al Ikhwan di Yordania hari Ahad (12/02/2012) menyerukan jihad terhadap rezim pemerintah Suriah pimpinan Presiden Bashar Al Assad, dan mengatakannya sebagai kewajiban dalam Islam.

“Kewajiban ini menuntut semua Muslim untuk mendukung Tentara Pembebasan Suriah melawan agresi pasukan rezim yang kriminal dan brutal,” kata Al Ikhwan Yordania dalam situsnya yang dikutip AFP dan dilansir Al Mishry Al Yaum.

“Tentara Pembebasan Suriah harus terus mempertahanan negaranya dan menghadapi kejahatan-kejahatan rezim tersebut.”

“Jihad melawan Assad merupakan kewajban dalam Islam,” kata Muhammad Abu Faris, seorang anggota komite fatwa.

“Rakyat Suriah berhak untuk mempertahanan diri mereka sendiri. Mereka tidak boleh mernyerah.”

Al Ikhwan Yodania, yang mendesak agar pemerintah Amman mengakui Dewan Nasional Suriah (kelompok oposisi penentang Assad), hari Ahad megirimkan surat kepada perdana menteri Rusia dan China guna mendesak mereka agar mempertimbangkan veto atas resolusi DK-PBB tentang Suriah beberapa hari lalu.

“Veto itu merupakan lampu hijau bagi rezim Assad untuk melipatgandakan kejahatannya terhadap rakyat Suriah,” kata Hamzah Mansur, ketua Front Aksi Islam, sayap politik Al Ikhwan yang mendesak Muslim dan negara Arab memboikot produk-produk China dan Rusia.*



Red: Dija

Tidak ada komentar: