Jumat, 04 Februari 2011

Al-Qaradhawi: Korban Tewas Demonstrasi Mesir Itu Syahid

Sabtu, 05 Februari 2011



Hidayatullah.com--Ketua Ikatan Ulama Internasional Dr. Yusuf Al-Qaradhawi mengatakan bahwa berartisipasi dalam demonstrasi besar-besaran di Mesir yang bertajuk "Jum'at Rahil" atau hari penurunan Hosni Mubarak dari jabatannya, adalah wajib syar'i. Demikian dilansir Islammemo.cc (4/2).

"Para korban serangan brutal terhadap demonstran yang terjadi di Tahrir, telah syahid di jalan Allah," tambah Al-Qaradhawi.

Al-Qaradhawi juga mengatakan bahwa pemerintah Mesir sebenarnya mendengar keluhan dan semua lapisan masyarakat Mesir, akan tetapi pemerintah malah menutup telinga.

Ia juga mengatakan bahwa rakyat Mesir tinggal dalam penjara besar, dan diatur oleh undang-undang darurat selama puluhan tahun. Menurutnya, rakyat Mesir tidak memiliki kebebasan politik yang nyata, dan juga tidak memiliki hak untuk membentuk artai politik.

Lebih lanjut, Al-Qaradhawi menyatakan, bahkan kebebasan beragama pun telah hilang. Masjid-masjid banyak dikuasai oleh negara, beserta khutbah Jum'atnya.

"Perlawanan ini adalah perlawanan kaum muda. Dan sekarang saya menghimbau kepada generasi tua agar bergabung bersama mereka," imbau Al-Qaradhawi.

Al-Qaradhawi juga menghimbau kepada para akademisi, intelektual, ulama Al-Azhar, pemikir, jurnalis, pekerja medis, dan semua lapisan masyarakat lainnya, agar bergabung dengan pengunjuk rasa. *
Sumber : islammemo
Rep: Ahmad Sadzali
Red: Cholis Akbar

Tidak ada komentar: