Akhbar Ikhwan
29/3/2011 | 25 Rabbi al-Thanni 1432 H | 472 views
Oleh: Abu Ghozzah Cairo- Orang tak dikenal masuk ke rumah Syaikh Dr Muhammad Badi, MUrsyid Aam Ikhwanul Muslimin, di Beni Suef, selama beliau dan keluarganya berada di Kairo. Orang tak dikenal itu mencuri berbagai dokumen penting, CD-ROM, flash disck pribadi beliau.
Sekembali dari Cairo, beliau menemukan seluruh kondisi rumahnya berantakan, (Minggu malam), setelah dirusak dengan isi rumah, dan hilangnya sejumlah makalah, dokumen, informasi penting dan sejumlah CD.
Pelaku tidak mencuri peralatan listrik atau barang berharga; ini justeru menegaskan bahwa insiden ini motivasi tidak sekedar pencurian, tapi lebih pada motivasi politik.
Para penyerang menggeledah rumah secara penuh, rumah bertingkat dua untuk mencari kertas atau dokumen dan menghamburkan isi rumah dan peralatan listrik di mana-mana.
Setelah penemuan insiden tersebut, dilaporkan kepada gubernur militer Beni Suef dan juga laporan kepada Menteri Dalam Negeri, Kepala Detektif departemen Beni Suef timur Sungai Nil ditugaskan untuk bergerak melaksanakan investigasi.
Sementara itu, Dr Mohammad Mursi, anggota Maktab Irsyad dan juru bicara Ikhwanul Muslimin, meminta kepada pihak berwenang Mesir untuk segera menyelidiki pelanggar ini, dan mendesak bahwa pencurian dokumen penting, kertas dan CD menegaskan bahwa masalah ini bukanlah tujuan dari perampokan, tetapi untuk tujuan politik yang boleh jadi dilakukan oleh lawan-lawan politik IM yang ingin menabur perselisihan dan memancing fitnah di negeri ini.
Dr Morsi mengatakan bahwa apa yang terjadi dengan pemimpin kami ini adalah sangat berbahaya, walaupun kami yakin bahwa Dewan Militer dan pihak penyidik berwenang akan mulai bekerja dan dapat menangkap pelakunya secepat mungkin dan membawa mereka ke pengadilan. (io)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar