[ 04/07/2012 - 03:58 ]
PIP: Hasil penyelidikan yang dilakukan stasiun televise Aljazeera yang berlangsung selama sembilan bulan menyebutkan, terdapat polonium yang sangat tinggi dalam sampel darah yang diambil dari jasad mantan presiden Palestina, Yaser Arafat, sesaat sebelum ia dikebumikan. Zat tersebut sangat beracun dan termasuk radioaktif, menurut penelitian yang dilakukan laboratorium bergengsi di Swiss.
Hasil penyeledikan yang didukung berbagai bukti dan menarik perhatian dunia, selama beberapa pecan. Arafat sebelumnya dikepung tank-tank Israel di Ramallah sebelum ia diterbangkan ke Paris. Ia menghabiskan hari-hari terakhirnya, dibawah rentetan pemeriksaan tes medis di sebuah rumah sakit militer di Paris.
Setelah lebih dari tujuh tahun kematian pemimpin Palestina, Yasir Arafat masih manjadi teka-teki, tentang penyebab kematiannya. Analisis yang dilakukan Paris menyebutkan, efek dari racun tersebut tidak menimbulkan efek pada tubuh Arafat. Tapi menyebutkan, penyebab kematian Arafat adalah, kanker, sirosis hati, bahkan tuduhan terkena AIDS sempat berkembang.
Investigasi dilakukan Aljazeera selama sembilan bulan menunjukkan, semua rumor tersebut tidak benar. Arafat dalam kesehatan yang prima. Tidak mungkin ia tiba-tiba sakit secara mendadak hingga mengembuskan napas terakhirnya pada pada tanggal 12 / Oktober 2004.
Tapi yang terpenting dari analisis ini adalah, barang-barang pribadi terakhir Arafat (pakaiannya, sikap gigi dan topi) menunjukanj ada jumlah polonium yang tidak normal kemudian zat langka dan sangat reaktif. Analisis yang dilakukan Institut Radiasi Fisika di Lausanne, Swiss menunjukan adanya bintik-bintik pada darah Arafat, keringat dan urinnya. Pengujian juga dilakukan pada sampel-sampel yang ada pada tubuh Arafat sebelum kematianya, dimana terdapat zat polonium yang mematikan.
Direktur Institut Fisika Swiss, Francois Boutcd mengatakan, "Saya dapat meyakinkan dengan mengukur jumlah polonium dan 210 jenis cairan biologis dari tubuh Arafat."
Sementara itu, tim dokter mengatakan, mereka perlu analisis yang lebih dan khusus dari tulang-tulang Yasser Arafat atau tanah sekitarnya makamnya. Dan jika tes ini terbukti persentase tinggi dari polonium buatan, akan menjadi argumen yang kuat bahwa ia telah diracuni. (asy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar