2/09/2011 10:15:00 AM | Posted by islamedia
Islamedia - Dr. Jamal Abdul Hadi, guru besar Sejarah Islam Universitas Ummul Qura Mekkah, menegaskan bahwa aksi yang di organisir para pemuda pada tanggal 25 Januari lalu dan berlangsung hingga lengsernya Mubarak adalah sah dan legal, tidak termasuk kategori menyelisihi atau berontak terhadap penguasa.
Hal tersebut disampaikan untuk menanggapi tuduhan seorang dai salafi, Muhammad Hussein Ya'qub, yang menyatakan bahwa revolusi para pemuda merupakan tindakan pemberontakan dan menyelisihi pemimpin yang sedang berkuasa.
Dr. Jamal menjelaskan, bahwa revolusi pemuda merupakan salah satu bentuk jihad, yaitu jihad bil lisan. Disamping itu, aksi tersebut legal dan sah, serta dapat kita temukan dalam sejarah islam. Sebagai contoh adalah Al Izz bin Abdus Salam, seorang ulama yang merebut kekuasaan dari seorang penguasa yang zalim, Demikian pula yang terjadi pada Hajjaj bin Yusuf Ats Tsaqofi.
Dalam penjelasannya beliau menyampaikan, bahwa tindakan para pemuda yang mempelopori revolusi tersebut berawal dari amar ma'ruf nahi munkar. Ia adalah Jihad bil Lisan yang mampu dilakukan oleh para pemuda. Revolusi tersebut clean (bersih), tidak ada kekerasan dan tidak ada pengrusakan, Bahkan mereka tidak keluar dari akhlak islam.
Dr. Jamal Abdul Hadi justru menghimbau kepada Syaikh Hussein Ya'qub agar ikut serta dalam aksi sebagai wakil dari gerakan salafi mesir, bergabung bersama elemen bangsa yang lainnya.[akml/slfi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar