2/01/2011 05:43:00 AM | Posted by islamedia
Islamedia - Ribuan warga Tunisia memadati Bandara de Tunis Carthage menyambut kepulangan pemimpin Islam Rachid Ghanouchi, Minggu (30/1). Sebelumnya Ghanaouchi dan 70 orang lainnya diasingkan di Inggris, setelah dipaksa keluar dari Tunisia oleh Presiden Ben Ali karena dianggap menentang kekuasaannya.
Dalam wawancara dengan sebuah media, Ghanouchi menolak saran untuk mendukung kekuasaan Islam karena menurutnya Tunisia adalah negara yang sangat terbuka. Ghanouchi juga mengatakan dirinya tidak tertarik secara pribadi untuk menjadi presiden atau parlemen dalam pemilu mendatang.
Sementara itu, Tunisia telah mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuk Ben Ali. Ia dituduh mengambil uang dari negara secara ilegal. Ben Ali "kabur" dari Tunisia setelah demonstrasi berkepanjangan untuk menuntutnya mundur dari jabatan melanda negeri itu.[tvone/tunis]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar