Koalisi Kekuatan Islam: Boikot Pemilu Mengkhianati Revolusi

Oleh Abu Ghozzah - Kam Mei 31, 2:09 pm al-ikhwan.net - Koalisi Kekuatan Islam Mesir menegaskan mendukung penuh pemenangan Dr. Mursi sebagai Presiden Mesir pada pilpres putaran kedua. Koalisi ini juga menyeru kepada semua komponen nasional dan revolusi untuk mendukung beliau, sebagai langkah nyata dalam mewujudkan keadilan, kemajuan dan stabilitas keamanan Mesir. Dalam pernyataan bersama disebutkan bahwa revolusi Mesir bergerak menghadang rezim korup dan otoriter. Revolusi tidak berhasil kecuali dengan menjauhkan kroni-kroni rezim korup tersebut. Tidak akan terbentuk pemerintahan Mesir baru jika tangan-tangan yang berlumuran darah kembali berkuasa di Mesir dan yang terbukti menguras kekayaan Mesir untuk kelompoknya semata. Koalisi juga mendorong Dr. Mursi, Hizbul Hurriyah wal Adalah dan Jamaah Ikhwanul Muslimin untuk memainkan peran rekonsiliasi nasional dan lebih mengedepankan persamaan guna menghimpun semua komponen kekuatan Islam dan Nasionalis dan dalam rangka lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada kepentingan partai. Koalisi menambahkan sebagaimana Al-Azhar telah memainkan peran penyadaran rakyat Mesir dengan fatwanya berupa keharaman golput dan memboikot pemilu dalam pilpres kali ini, sebagaimana juga berfatwa perihal keharaman jual beli suara pemilu. Sebagaimana juga Koalisi ini menuntut agar hari pencontrengan menjadi hari libur nasional resmi, sehingga memungkinkan orang yang berpergian bisa sampai tempat tinggalnya, sebagaimana juga mahasiswa dan pelajar yang memiliki hak suara bisa menggunakan hak suaranya. Pernyataan bersama ini juga mengingatkan kelompok Nashrani yang mulia agar tetap berada pada kesatuan tujuan revolusi rakyat Mesir, menguatkan ikatan di antara mereka dan umat Islam, dan bahwa memilih kandidat Islam tidak akan menghilangkan hak konstitusi mereka atau pengekangan terhadap keyakinan mereka. Pernyataan sikap bersama koalisi ini ditandatangani oleh; Jamaah Ikhwanul Muslimin, Hai’ah Syar’iyyah Lilhuquq wal Ishlah, Al-Jamaah Al-Islamiyyah, Jam’iyyah Syar’iyyah, Majelis Umana’ Tsaurah, Hizbul Hurriyah wal Adalah, Hizbul Ashalah, Hizbul Bina’ wat Tanmiyah dan Hizbul Ishlah. [io]